Harga Pokok Produksi dan Penjualan pada UMKM West Java Store di Kecamatan Tambun Selatan

Abstract

Suatu bidang produksi pasti mempunyai tujuan yang ini dicapi oleh perusahaan tersebut. Umumnya tujuan utama suatu UMKM adalah mendapatkan laba atau keuntungan yang besar. Setiap kegiatan produksi membutuhkan biaya produksi karena biaya produksi ditunjukan untuk memperoleh nilai ekonomis produk yang lebih tinggi. Oleh karena itu setiap UMKM membutuhkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Bagi sebuah UMKM baik dibidang fashion, jasa, maupun kuliner, perhitungan dan penyusunan harga pokok adalah suatu hal yang penting. Untuk itu diperlukan adanya penyusunan harga pokok yang tepat dan rasional, tepat dan wajar yang dimaksud adalah semua biaya yang menjadi beban sebagai harga pokok menunjukkan hal yang wajar dan unsur – unsur harga pokok sendiri dapat dialokasikan sesuai dengan fungsinya masing – masing. UMKM merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Ada banyak jenis UMKM baik itu yang bergerak dibidang fashion, kuliner, menengah, kecil, dan agribisnis. Dari berbagai jenis UMKM yang ada pada umumnya semua UMKM memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan menekan biaya produksi serta kerugian seminimal mungkin untuk memajukan UMKM. Kondisi ini yang menyebabkan adanya persaingan yang keta tantara UMKM yang sejenis. Persaingan tersebut sangat beraneka ragam, mulai dari segi kualitas maupun harga produk yang ditawarkan kepada pelanggan.